Infogadgetpro
 |
| Redmi 10 akhirnya resmi rilis |
Setelah banyak rumor yang beredar, Xiaomi akhirnya resmi merilis penerus Redmi 9 itu. Redmi 10 telah diumumkan untuk pasar Malaysia. Hadir dengan peningkatan spesifikasi yang signifikan dari generasi sebelumnya.
Desain Redmi 10 terlihat lebih fresh dan mirip dengan Redmi Note 10 meski tidak sama persis. Ponsel ini memiliki bodi plastik dan hadir dalam tiga warna, yaitu Carbon Grey, Pebble White, dan Sea Blue.
Redmi 10 mengusung layar IPS LCD seluas 6,5 inci beresolusi Full HD+ 2400 x 1080 piksel. Salah satu peningkatan di perangkat ini adalah fitur refresh rate AdaptiveSync 90Hz. Refresh rate tersebut nantinya bisa disesuaikan dengan jenis konten yang akan ditampilkan (30Hz, 60Hz, dan 90Hz).
 |
| Redmi 10 hadir dengan Refresh rate 90Hz |
Peningkatan lainnya juga terdapat pada sektor fotografi, Redmi 10 membawa konfigurasi empat kamera yang terdiri dari sensor utama 50 MP, sensor ultrawide 8 MP, lensa makro 2 MP, serta lensa depth 2 MP. Sayangnta lensa makro harus sedikit diturunkan, sebelumnya di Redmi 9 hadir dengan resolusi 5 MP. Hadir dengan layar punch hole, Xiaomi menyematkan kamera beresolusi 8 MP.
 |
| Redmi 10 mengusung Quad Camera 50MP |
Redmi 10 ditopang dengan prosesor MediaTek Helio G88, sebelumnya hanya memakai chipset generasi G80. Chipset itu dipadukan dengan RAM 4/6GB dan penyimpanan internal 64/128GB. Smartphone ini membawa antarmuka MIUI 12.5 berbasis Android 11.
Beralih ke bagian baterai, Redmi 10 dibekali baterai berkapasitas 5000 mAh dengan dukungan untuk pengisian cepat 18W (pengisi daya 22,5W termasuk dalam kotak) dan pengisian balik 9W.
 |
| Redmi 10 mendukung fitur fast charging 18W |
Selain itu, ada port USB Type-C, IR Blaster, jack 3,5 mm, fingerprint di samping, dan slot MicroSD.
Redmi 10 dibanderol dengan harga 2,2 jutaan (RM649) untuk varian 4/64GB dan 2,5 jutaan (RM749) untuk varian tertinggi, 6/128GB.
Kemungkinan besar, Xiaomi akan segera meluncurkan perangkat ini untuk pasar lainnya tak terkecuali Indonesia. Karena Redmi 10 sudah mendapatkan sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri.
